Selalu ada akhir dari setiap cerita. Begitupun dengan proyek percepatan yang saya jalani sebulan terakhir. Setelah menjalani hari-hari dengan terpaan sinar matahari, dinginnya malam, perdebatan di lapangan, dan segala kesulitan serta kendala yang mendewasakan, pada akhirnya proyek rekonstruksi itu pun selesai.
Terus terang, saya masih kesulitan menemukan kalimat yang pas untuk mendeskripsikan akhir dari proyek rekonstruksi yang telah saya jalani tersebut. Tapi saya rasa (baca: mungkin) ini seperti halnya prosesi berbuka puasa, ada tegukan air dingin yang menghilangkan dahaga setelah menjalani perjuangan seharian penuh, tanpa makan, minum dan marah. Dan rasanya, nikmat luar biasa. Walau rupanya tidak senikmat bayangan saya ketika puasa sudah saya jalani setengah hari. Nyatanya, keinginan meneguk air segalon, bisa diwakilkan dengan kepuasan meneguk segelas air.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih untuk Pak Denny, Pak Hidayat dan Pak Riyan untuk semua pengalaman demi pengalaman yang telah kita jalani bersama. Seperti petuah R.A. Kartini, habis gelap terbitlah terang.
note:
Target (Wearing untuk Fast Lane, Slow Lane, Outer-inner shoulder selesai), dan Open Traffic sudah dilakukan.
Welcome Para Pemudik!!